MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU
Resume Ke-6
Hari/Tanggal : Senin, 30 Mei 2022
Tema : Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu
Narasumber : Prof. Richardus Eko Indrajit
Moderator
: Aam Nurhasanah
Gelombang : 25
Bismillah…
Pertemuan ke-6 PBM PGRI dibuka dengan perkenalan
dari moderator yaitu Ibu Aam Nurhasanah dari Cipanas, Kab. Lebak Banten. Beliau
menginformasikan bahwa narasumber yaitu Prof. Richardus Eko Indrajit. Sambil
menunggu narasumber yang sedang dalam perjalanan dari bandara ke rumah, maka Prof. Richardus Eko Indrajit menugaskan kepada Ibu Aam
Nurhasanah untuk membuka kelas dan memberikan testimoni sebagai salah satu
peserta BM 12 yang naskahnya lolos seleksi penerbit mayor.
Menurut Ibu Aam Nurhasanah, sebelum jadi
penulis buku mayor, beliau seperti kami, bukan siapa-siapa dan baru mengenal
dunia blog. Pada suatu saat teman beliau merekomendasikan PBM PGRI ini karena sangat
membantu teman-teman yang ingin belajar menulis buku dan tanpa dipungut biaya
sepeserpun alias gratis. Menurut pengalaman Bu Aam, banyak sekali kelas menulis
tapi berbayar. Bu Aam mengikuti kelas PBM PGRI asuhan Omjay ini di Gelombang 8
sekitar bulan April 2020. Namun karena tidak fokus beliau kembali mengulang
kelas di PBM PGRI Gelombang 12.
Saat
materi Prof. Ekoji, dibuka tantangan menulis dalam 2 minggu. Saat itu Bu Aam
mencoba mengikuti tantangan dan akhirnya naskah beliau yang berjudul Parenting
4.0 Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Inteligence lolos
seleksi dan tembus ke penerbit mayor PT ANDI OFFSET YOGYAKARTA. Penerbit
mayor tersebut akan mencetak buku kita dalam bentuk fisik dan dalam bentu
digital (e-books). Buku kita akan dipajang di rak-rak toko buku besar seperti
Gramedia. Sekarang, buku beliau sudah keliling Gramedia di seluruh Indonesia.
Seperti mimpi dan sangat bahagia rasanya, begitu penjelasan Bu Aam.
Masih menurut Bu Aam, dulu beliau masuk
angkatan kedua yang bukunya kolaborasi dengan Prof. Ekoji yang diberi nama
angkatan September Ceria. Masih menurut
Bu Aam, setiap angkatan yang lulus menulis bersama Prof. Ekoji, memiliki nama
program yang berbeda. Angkatan pertama diberi nama Angkatan PELOPOR. Angkatan
kedua SEPTEMBER CERIA. Angkatan ke-3 OKTOBER IMPIAN. Masih ada beberapa
angkatan lanjutan yang mayoritas alumni BM 1-24.
Cara agar kita bisa menulis dalam 2 minggu
hanya dengan memilih satu judul di Chanel Prof. EKOJI CHANEL dan mengembangan
TOC (Table of Content) atau daftar isi. Peserta akan menjadi
penulis pertama sedangkan Prof. Eko akan menjadi penulis kedua. Hanya saja syarat menulis dalam dua minggu
kali ini peserta tidak boleh memilih judul buku yang sudah dipilih penulis
mayor terdahulu.
Sungguh merupakan pengalaman yang sangat
menginspirasi saya. Saya menjadi termotivasi untuk mengikuti jejak Bu Aam. Dan saat
yang dinantikan pun tiba ketika narasumber yaitu Prof. Eko mulai menyapa kami
dengan tantangan menulis dalam dua minggu seperti pada PBM PGRI gelombang-gelombang
sebelumnya. Beliau menginformasikan bahwa di channel Youtube EKOJI CHANNEL dengan
alamat tautan https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw
atau https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw/playlists
telah ada banyak topik baru yang dapat dipilih para peserta yang ingin karyanya
diterbitkan. Untuk periode bulan Juni ini, Prof. Eko memberi nama grup
tantangan menulis dalam dua minggunya sebagai JUNI MERDEKA. Peserta bebas
memilih topik dari video beliau di EKOJI CHANNEL maupun presentasi beliau yang
dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya.
Selanjutny Prof. Eko menjelaskan bahwa cara
belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan menuliskan hal-hal yang
disampaikan oleh orang lain. Oleh karena itulah maka program menulis buku dalam
dua minggu ini dibuat. Bu Aam dan teman-teman guru lainnya telah membuktikan
dengan diterbitkannya 59 buku mereka selama pandemi berlangsung. Kita BELAJAR
sambil menjalaninya. Kalau terlalu banyak berfikir atau berdiskusi, maka
biasanya tidak akan jadi-jadi tulisannya. Hanya melakukan tiga langkah untuk
dapat menulis buku dalam dua minggu, yaitu : 1. Memilih judul di EKOJI CHANNEL.
2. Menuliskan apapun yang Prof. Eko katakan dalam kanal tersebut. 3. Memperlihatkan
draft tulisan yang sudah dibuat kepada Prof Eko.
Sambil menunggu adanya pertanyaan dari
peserta PBM PGRI ini Prof Eko menceritakan tentang kebiasaan menulis beliau
yang dimulai dari kecil, yaitu pelajaran mengarang dalam Bahasa Indonesia. Beliau
senang menulis apa saja. Mulai dari menceritakan mimpi, kekaguman akan alam
sekitar, kisah lucu yang ditemui sehari-hari, dan lain-lain. Awalnya memang
terasa sulit menorehkan kata-kata di kertas kosong. Namun kalau sudah satu
kalimat pertama mengalir, tiba-tiba sisanya menjadi lancar dan susah distop.
Kesenangan Prof. Eko menulis adalah
sebagai akibat dari kegemaran beliau membaca buku. Semenjak kecil, beliau senang
membaca buku. Ayah ibu beliau tidak pernah mau membelikan mainan. Tapi kalau
buku, mereka dengan senang hati membelikannya. Ketika SD, buku bacaan beliau
beragam. Mulai dari yang ringan-ringan seperti komik Tintin, Asterix, Godam,
Gundala, Donald Bebek, dsb. atau langganan majalah Bobo, Kuncung, dan Kawanku hingga yang berat-berat seperti karya Agata
Christie, Karl May, Alfred Hitchcock, dan Mark Twain.
Menurut Prof. Eko, banyak membaca membuat
kosa kata yang beliau kenal menjadi semakin banyak. Apalagi ketika SMA beliau diharuskan
membaca puluhan karya sastra dari Pujangga Lama maupun Pujangga Baru. Prof Eko
dan muri-murid lainnya diwajibkan membuat sinopsis oleh guru Bahasa Indonesia.
Alhasil, selama SMA beliau berhasil menelurkan 120 sinopsis.
Menanggapi beberapa pertanyaan yang masuk,
Prof. Eko menjelaskan bahwa tantangan menulis buku dalam dua minggu ini, topik
diambil dari EKOJI CHANNEL. Dimana diharapkan peserta memilih dan menulis topik
dari presentasi beliau. Kemudian nanti akan diperkaya dengan sumber lain yang
akan beliau berikan.
Sedangkan menulis buku mayor yang dimaksud
di sini adalah buku yang targetnya diterbitkan oleh penerbit terkemuka di
Indonesia, dalam hal ini adalah Penerbit ANDI. Karya ini diharapkan dibaca oleh
banyak guru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai suatu
topik baru dalam dunia pendidikan. Saran untuk penulis pemula, sebaiknya
tulislah sesuatu yang disukai dan dikuasai.
Jangan terbebani dengan topik ilmiah yang
terkesan berat. Buku-buku yang dibuat teman-teman guru menurut Prof. Eko adalah
karya ilmiah populer. Dinyatakan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak
kalangan. Judul-judul dipilih sesuai dengan konsep termutakhir, karena kita
ingin agar guru-guru Indonesia update. Sesuatu dikatakan ilmiah apabila
terstruktur, sistematis, berbasis data, dan ada referensinya. Dan semua itu
dilakukan dengan baik oleh para penulis pemula yang hebat.
Pengalaman terdahulu memperlihatkan, bahwa
dengan menuliskan presenatsi Prof. Eko yang ada di EKOJI CHANNEL, para penulis
pemula bisa mendapatkan 50 halaman. Kemudian Prof. Eko akan memberikan para
penulis referensi tambahan, sehingga materi bisa diperkaya menjadi lebih dari
100 halaman. Agar semuanya sistematis, maka langkah awalnya adalah membuat
Table of Content atau Daftar Isi.
Dan pertemuan kali ini ditutup dengan
dipersilakannya peserta untuk mengisi Daftar Peserta yang Mengikuti
Tantangan Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu JUNI MERDEKA EKOJI CHANNEL.
Alhamdulillah…
Wow mantul... tetap semangat ya Bu...
BalasHapusTerima kasih 🙏
BalasHapusMantap dan lengkap resumenya👍
BalasHapusKeren
BalasHapusMantap bu. Terus semangat dalam menulis
BalasHapus