MENGENAL PENERBIT INDIE

 

Resume ke-17

Tema               : Mengenal Penerbit Indie

Hari/Tanggal  : Jumat, 24 Juni 2022

Narasumber    : Mukminin, S.Pd., M.Pd.

Moderator       : Lely Suryani

Gelombang     : 25


Bismillah….

Dengan penuh rasa syukur, tak terasa sudah separuh lebih perjalanan kelas PBM PGRI Gelombang 25-26 ini. Pada pertemuan ke-17 dengan tema Mengenal Penerbit Indie ini, untuk ketiga kalinya ibu Lely Suryani menjadi moderator. Seperti biasanya beliau membuka pertemuan PBM PGRI asuhan Om Jay ini dengan sangat meriah. Moderator menyemangati kami agar semangat muda terus dinyalakan dalam dada, bersama kita bisa, mendekap butiran aksara menjadi untaian kata yang bermakna. Semangat!

Narasumber pada pertemuan kali ini adalah Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd. yang akrab dipanggil Cak Inin. Beliau lahir 57 tahun yang lalu di Jombang, Jawa Timur merupakan seorang guru SMP. Menjadi guru hanyalah salah satu dari sekian banyak profesi/pekerjaan yang digeluti beliau. 

Dalam dunia literasi, sebagai lulusan S2 dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, tentu tak diragukan lagi kemampuannya. Cak Inin yang juga seorang direktur sebuah perusahaan penerbitan buku yaitu Penerbit CV Kamila Press Lamongan, semakin menambah kekuatan untuk menjulangkan kiprahnya di dunia literasi. Untuk lebih mengenal sosok beliau, dapat dibaca pada tautan https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Menurut narasumber, pada zaman milenial ini, semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru, pasti bisa menulis baik fiksi maupun nonfiksi. Guru dengan banyak kisah dan pengalaman inspiratif perlu kita tulis dan terbitkan bukunya menjadi hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri  maupun orang lain/ pembaca.

Untuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Berbicara motivasi, ada banyak kata-kata yang dapat membuat kita terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.

Berikut adalah kata-kata mutiara yang semoga dapat memotivasi diri:

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib.

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali.

Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

Jika seorang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yang harus dilalui, yaitu:

1. Prawriting

a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar (Pay attention).

b. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku sesuai yang dengan apa yang disukai (passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan penuh kreativitas merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,  naskah mana yang perlu ditambahkan.

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit. Oleh karena itu maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai KBBI atau PUEBI.

5. Publikasi 

Jika tulisan berupa naskah buku sudah diyakini sudah baik, maka naskah buku siap memasuki tahap publikasi atau penerbitan  buku.

Berikut ini adalah penerbit independen (penerbit indie) yang yang ada dalam grup PBM PGRI asuhan Om Jay ini yaitu Oase, Gemala, YPTD, dan Kamila Press Lamongan.

Penerbit buku ada 2 macam. Pertama penerbit mayor dan kedua penerbit indie. Adapun perbedaan keduanya adalah :

1.  Jumlah Cetakan.

Penerbit mayor  mencetak buku secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

Penerbit indie hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD (Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

Penerbit mayor:

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.

Penerbit indie:

Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yang diterbitkan tidak sama.

Sebagai referensi, Kamila Press Lamongan melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing, layout, dan design cover buku dengan harga terjangkau. Adapun syarat-syarat penerbitan di Kamila Press Lamongan adalah sebagai berikut:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dengan fotonya dan sinopsis (ditempatkan di cover belakang). Kalau ada endorse dari pakar (orang ahli) juga bisa.

2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, Calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA Cak Inin atau email gusmukminin@gmail.com

3. Untuk Judul dan Cover.

a. Untuk judul jika kurang pas, penerbit (Cak Inin) membantu mengusulakan kepada penulis, judul yang menarik.

b. Cover buku boleh dibuat oleh penulis sehingga pihak penerbit tinggal memoles supaya cantik dan menarik dengan kesepakatan penulis.

c. Cover dapat dibuatkan oleh penerbit.

Contoh: Fasilitas di Penerbit Kamila Press Lamongan

Selain mendapat fasilitas dibuatkan cover buku, layout, edit dan ISBN, penulis juga mendapat PO (Pre Order) promo buku dengana harganya serta mendapat sertifikat penulis dari penerbit yang bekerja sama dengan  pencetakan.

Harga penerbitan buku di Kamila Press Lamongan (harga sewaktu-waktu bisa berubah).

Biaya Cetak buku A5, kertas Bookpaper (coklat halus) atau HVS putih  (termasuk biaya ISBN, Layout, edit, cover buku, PO buku, sertifikat).

A. 60 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 566.000

Cetak 10 buku = Rp. 632.000,

Plus ongkir

B. 70 halaman: 

Cetak 5 buku = Rp. 570.000

Cetak 10 buku = Rp. 650.000,

Plus ongkir

C. 85 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 580.000

Cetak 10 buku = Rp. 660.000

D. 90 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 600.000

Cetak 10 Buku = Rp. 715.000

E. 100 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 635.000

Cetak 10 buku = Rp. 725.000

F. 125 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 650.000

Cetak 10 buku = Rp. 751.000

G. 150 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 665.000

Cetak 10 buku = Rp. 800.000

H. 200 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 695.000

Cetak 10 buku = Rp. 841.000

 

 

I. 250 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 725.000

Cetak 10 buku = Rp. 900.000

J. 300 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 753.000

Cetak 10 buku = Rp. 957.000

H. 350 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 780.000

Cetak 10 buku = Rp. 1.014.000

I. 400 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 805.000

Cetak 10 buku = Rp. 1.070.00

J. 450 halaman:

Cetak 5 buku = Rp. 830.000

Cetak 10 buku = Rp. 1.120.000

K. 500 halaman:

Cetak 5 = Rp. 855.000

Cetak 10 = Rp. 1.170.000

Setelah cetak 10 buku dengan jumlah halaman dan harga tersebut, selebihnya dihitung harga cetak ulang, yaitu:

1.  Cetak buku 60 halaman, harga @Rp. 20.000

2.  Cetak buku 70-75 halaman harga @Rp. 21.000

3.  Cetak buku 100 halaman, harga @Rp. 23.500

4.  Cetak buku 140 halaman, harga @Rp. 27.000

5.  Cetak buku 150 halaman, harga @Rp. 30.000

6.  Cetak buku 250 halaman, harga @Rp. 40.000

7.  Cetak buku 300 halaman, harga @Rp. 45.000

8.  Cetak buku 320 halaman, harga @Rp. 47.000

9.  Cetak buku 340 halaman, harga @Rp.49.000

10. Cetak buku 360 halaman, harga @Rp.51.000

11. Cetak buku 380 halaman, harga @Rp.51.000

12. Cetak buku 400 halaman, harga @Rp 55.000

13. Cetak buku 420 halaman, harga @Rp.57.000

14. Cetak buku 440 halaman, harga @Rp.59.000

15. Cetak buku 480 halaman, harga @Rp.63.000

16. Cetak buku 500 halaman, harga @Rp.65.000

 

Contoh perhitungan biaya cetak buku:

Jika cetak buku A5 dengan jumlah halaman 85,  cetak 20 buku, maka rinciannya sebagai berikut:

1. Cetak 10 buku harganya Rp. 660.000

2. Yang 10 buku dihitung harga cetak ulang x @Rp. 22.000 = Rp. 220.000

3. Ongkir 2 kg

Pada sesi tanya jawab terdapat 12 pertanyaan seputar penerbitan buku yang kesemuanya dijawab dengan tuntas oleh narasumber. Narasumber memberikan closing statement di akhir pemaparan materi berupa kalimat motivasi sebagai berikut:  

  •       Tiada kata terlambat untuk menulis dan menerbitkan buku, menulislah segera apa yang kita  suka, kita dengar, kita lihat, kita rasakan untuk berbagi kebaikan.
  •         Torehkan penamu dari jejak kakimu, siapa tahu menjadi penolongmu.
  •          Kalau ingin panjang umur, maka menulislah.


Alhamdulillah….



Komentar

  1. Komplit.. Tersaji secara beruntun antar kalimat saling terkait...mantap buu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JALAN PANJANG NAN BERLIKU MENUJU ASN PPPK GURU

IDE MENULIS BAGI GURU

RAHASIA MUDAH MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU UNTUK BERPRESTASI